ads here

Karya Sastra Penuh Makna

advertise here
Karya Sastra Penuh Makna - Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang memiliki arti"instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia penggunaan kata ini biasanya untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah tulisan yang memiliki makna atau keindahan tertentu.

Yang kurang biasa adalah pemakaian istilah sastra dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu pada defenisinya sebagai sekedar teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada pembuat sastra yang kental akan nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contoh yang dapat diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.

Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.

oke langsung saja simak beberapa karya sastra berikut.

Sastra Penuh Makna

Karya Sastra Penuh Makna


Kira
By : Ghenduk Rita


Andai bisa, mungkin tiap-tiap detik akan diurai menjadi pertanyaan dengan penjabaran yg tak lekas menemui kesudahan oleh manusia perasa sepertiku. Bagaimana bisa ? Apa sebenarnya alasan terjadi itu semua ? Bukankah setiap hela nafas itu luar biasa ? Seperti air yg selalu menemui muara, kutemukan jawaban itu pada akhirnya. Apa? Tuhan, Sang penyayang dengan predikat Maha di setiap sifat-Nya, menyayangiku lebih dari yg dapat dijangkau logika.

Aku, kau, yang kemudian kuharap dapat melebur menjadi kita, menyatakan siap menghadapi sakit bertubi tanpa anastesi. Belakangan, disebabkan rindu, ku ketahui. Lalu mengapa kita begitu rela ? Karena cinta, lagi-lagi.

Ku tuduh sesiapa yg menyapa-terkadang. Karena bebatuan rindu itu bergesekan menjadi api bepercikan. Tak begitu sepantasnya. Tak boleh ku dustakan kebijaksanaan semesta, yang terkadang ku salah artikan sebagai keangkuhan.


kalau masih belum puas nih saya tambahkan lagi

Doa
By : Ghenduk Rita


 "Bukankah do'a adalah bahasa cinta paling luas yang bahkan dipahami oleh semesta ?Dengan kuasa-Nya merobohkan sekat yang direka-reka indra manusia—yang sebenarnya tidak ada, pada hati-hati mereka."


Sekian dulu ya,.. lain kali kita sambung lagi mengenai Karya Sastra Penuh Makna. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Advertisement
BERIKAN KOMENTAR ()